Lima Langkah Penting
Sabtu, 25 Juni 2011
Jose Mourinho memang telah meninggalkan Chelsea empat tahun lalu. Tetapi, nama pelatih berjuluk The Special One masih sangat melekat di dada para fans The Blues. Pemilik klub Roman Abramovich akhirnya membawa Andre Villa Boas yang berjuluk The Next Mourinho ke Stamford Bridge.
Seperti pendahulunya, pria berusia 33 tahun juga sukses membawa Porto juara di kancah Eropa meski hanya di Liga Europa. Tak hanya itu, dua gelar Liga Portugal dan Piala Portugal juga disabetnya di musim pertamanya bersama The Dragon. Hebatnya lagi, Radamel Falcao dkk tak terkalahkan di kompetisi domestik dan mengakhiri liga dengan keunggulan 21 poin dari rival terdekatnya. Dua musuh paling kuat di Liga Europa yakni Spartak Moscow dan Villarreal berhasil dipermalukan di babak semifinal dan final.
Kini, ia mendapat tantangan mahaberat di Inggris. Abramovich menegaskan gelar Liga Primer dan Liga Champions adalah harga mati musim depan. Villas Boas tak punya banyak waktu. Ia harus segera merevolusi Chelsea. Goal melansir lima langkah yang harus segera dilakukan mantan pelatih Porto itu di London.
1. Membuat suasana tim lebih kondusif
Masalah di belakang layar menjadi problem utama yang membuat performa The Blues merosot musim ini. Villas-Boas harus memiliki program jitu untuk menyatukan skuad Chelsea yang belakangan mudah naik darah.
Jelas, tugas yang berat karena banyak pemain yang tergolong senior di tim ini seperti John Terry, Frank Lampard, dan Didier Drogba. Ibarat tubuh, mereka adalah otak, paru-paru, dan tulang belakang. Nama lain yang mungkin akan sulit ditangani adalah Lampard dan Drogba karena usia Villas-Boas dengan keduanya lebih muda hitungan bulan.
2. Membeli playmaker
Villas-Boas membutuhkan pemain yang mampu mengatur tempo permainan, memiliki visi menyerang yang tajam, serta piawai membagi bola untuk Drogba, Fernando Torres dan Nicolas Anelka. Ini adalah salah satu titik lemah Chelsea musim ini. Ketiga penyerang andalan negaranya itu membutuhkan umpan-umpan matang.
Chelsea tengah memburu tanda tangan Luka Modric. Meski jarang mencetak gol, ia kerap memberikan umpan-umpan matang untuk rekan-rekannya di Tottenham Hotspur. Michael Essien, Jon Obi Mikel, Lampard, dan Ramires adalah pesepak bola hebat. Tapi, mereka membutuhkan seseorang yang bisa merancang serangan yang tajam.
3. Memilih penyerang
Tampil "sunyi" musim ini, Torres kabarnya siap dilego. Drogba menunjukkan dirinya jauh lebih tajam dari penyerang Spanyol ini. Mungkin El Nino masih perlu waktu adaptasi lebih lama di Stamford Bridge.
Toh, Villas-Boas masih memiliki Nicolas Anelka bila Torres benar-benar dilepas. Ia juga memiliki Daniel Sturridge yang tampil impresif selama masa peminjamannya ke Bolton. Bila perlu, ia bisa memboyong Radamel Falcao atau Hulk de Souza sebagai pengganti Torres.
4. Minta Abramovich beli pemain top
Kalau ingin Chelsea merajai Eropa, sang pemilik tak boleh pelit. Ia membekali Mourinho dengan sejumlah pemain top pada 2004 lalu. Sang taipan asal Rusia itu tahu betul kalau Villas-Boas membutuhkan pemain baru di semua lini. Sebagai pelatih hebat, Villas-Boas paham betul siapa saja pemain yang perlu diboyong ke Stamford Bridge musim ini.
Abramovich juga harus sadar kalau prestasi mengkilap tak bisa dikejar dalam semusim. Tengok saja, prestasi Jose Mourinho yang belum pernah berhasil membawa Chelsea menjadi kampiun di turnamen paling elite Eropa, Liga Champions. Justru, Avram Grant yang sempat membawa Chelsea ke final sebelum kalah dramatis dari Manchester United lewat adu penalti.
5. Mainkan Josh McEachran
Saatnya yang muda lebih banyak bicara di atas lapangan. Chelsea memiliki banyak talenta muda yang tak banyak diberdayakan musim ini. Salah satunya Josh McEachran. Penyerang berusia 18 tahun itu bergabung dengan The Blues sejak kecil.
Dengan masih adanya trio veteran Terry, Lampard, dan Ashley Cole, ia membutuhkan beberapa skuad muda untuk mengawali revolusi di tubuh The Pensioners. McEachran bisa menjadi tandem yang brillian untuk Sturridge di lini depan.
0 komentar:
Posting Komentar