Forki Beri Penghargaan pada Menteri dan Tokoh

Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) akan memberikan penghargaan kepada 35 tokoh nasional yang dinilai berjasa terhadap karate Indonesia.

Mereka di antaranya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Mendiknas Muhammad Nuh, mantan Ketua Umum PB Forki Wiranto dan Luhut Panjaitan. Juga pendiri Forki Widjojo Sujono, KSAD George Toisutta, serta tokoh-tokoh lain yang punya peran besar terhadap karate Indonesia. Termasuk Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir. Bank BRI kini memang telah menjadi bapak angkat cabang karate dalam penyuksesan SEA Games 2010. Acara juga rencananya dihadiri Menpora Andi Mallarangeng dan Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.

Pemberian penghargaan itu dilakukan sebagai bagian dari rangkaian HUT Forki ke-47 yang jatuh pada 10 Maret 2011 lalu (terbentuk 10 Maret 1964). Hanya memang, peringatannya dilakukan pada Sabtu, 9 April 2011 besok.

Forki juga menggelar Apel Akbar dan latihan bersama yang melibatkan lebih dari 5.000 karateka se-Jabotabek di Lapangan Sepak Bola Gandhi Memorial School, Kemayoran, Jakarta Pusat. Bahkan, peringatan itu juga dilakukan serentak di seluruh daerah di Indonesia. Artinya, setiap daerah menggelar apel akbar di daerah masing-masing.

”Kami baru bisa melaksanakannya pada bulan ini karena pada Maret lalu, Forki memiliki banyak agenda kegiatan yang harus dilaksanakan,” ujar Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji.

Sepanjang Maret 2011, para karateka mengikuti Kejuaraan Italia Open dan Swedia Open. Bahkan, dari event itu, karateka pelatnas SEA Games 2011 yang dikirimkan, mampu membawa pulang medali. Dari Italia Open misalnya, tim pelatnas membawa pulang dua medali perunggu, sedangkan di Swedia Open tampil sebagai juara umum dengan merebut 5 emas, 5 perak, dan 5 perunggu.

Selain itu, Forki juga disibukkan dengan agenda Kejuaraan Nasional OSO Cup yang digelar di Dojo KKI, OSO Sports Center, Bekasi. Jadi wajar jika penyelenggaraan HUT menjadi tertunda ke April.